Rabu, 29 Mei 2019

Aspek Studi Kelayakan dan Contohnya

Dalam menentukan kelayakan suatu usaha atau bisnis akan mengkaji aspek-aspek studi kelayakan. Aspek-aspek tersebut di tentukan berdasarkan aspek yang berkaitan dengan objek kajian. Secara umum aspek studi kelayakan yaitu aspek hukum, lingkungan, sosial, ekonomi, pasar, manajemen, organisasi, teknis, operasional, tapak atau lokasi, keuangan. Aspek ini saling berkaitan dan dibahas secar runtun dalam pembahasan studi kelayakan. Ada suatu pertanyaan apakah semua aspek tersebut akan dibahas dalam menyusun studi kelayakan jawabannya tentu tidak. Aspek yang dibahas dalam menyusun studi kelayakan adalah aspek yang berkaitan dan memliki pengaruh yang besar terhdadap pendirian atau pembangunan ojek kajian.
Aspek-aspek studi kelayakan tersebut akan dibahas secara umum pada artikel ini
Dalam studi kelayakan akan menyusun perijinan yang berkaitan dengan bisnis dan menguji kelayakan dari perijinan tersebut. Perijinan yang di urus seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), SEGITU (Surat Keterangan Izin Tempat Usaha),Izin HO (Hinder Ordonantie), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), Izin Mendirikan bangunan (IMB) dan lainnya
Aspek lingkungan sering di bahas pada bisnis yang menghasilkan limbah seperti industri manufaktur, bisnis rumahan, tekstil, makanan dan minuman Sehingga dalam studi kelayakan perlu dilakukan pengkajian dampak lingkungan yang diakibatkan bisnis yang akan didirikan atau menguji kelayakan perijinan lingkungan yang sudah di urus.
Dalam studi kelayakan juga harus memastikan dan mengkaji aspek teknis dari bisnis. Hak yang dikaji tersebut seperti peralatan apa saja yang diperlukan, berapa biaya investasi daripengadaan peralatan, peralatan yang digunakan sudah sesuai standart atau kualitas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar