Rabu, 29 Mei 2019

Makassar (Konsultan Studi Kelayakan, FS, Feasibility Study)

Makassar dikenal juga sebagai Ujung Pandang merupakan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan. Dari aspek pembangunan dan infrastruktur, kota Makassar tergolong salah satu kota metropolitan di indonesia, yaitu kota terbesar di luar pulau jawa setelah kota Medan. Dengan memiliki wilayah seluas 199,26 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,6 juta jiwa, kota ini berada di urutan kelima kota terbesar di indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan. Secara demografis, kota ini tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya.
Pertumbuhan pasar properti di kota, Makassar (Sulawesi Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur)pada saat ini sangat menarik. Posisi dua kota besar ini sangat berdekatan yaitu di indonesia bagian timur. Berbagai proyek skala besar, perumahan dan apartemen, perkantoran, pusat belanja, hotel dan kawasan industri tengah dibangun secara masif dan bersamaan. Kondisi aktual tersebut dinilai wajar dan sudah seharusnya terjadi sejak satu dekade silam saat pasar properti Indonesia bangkit dari keterpurukan dan arus investasi deras mengalir. Demikian rangkuman berbagai pendapat dari pengamat dan praktisi properti. Makassar mencatat pertumbuhan paling tinggi, yakni 20 hingga 30 persen per tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar