Jumat, 25 Oktober 2019

Jasa Studi Kelayakan Bisnis Kuliner

Jasa Studi Kelayakan Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner dipenuhi dengan berbagai varian makanan, mulai dari camilan, kue, sampai makanan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang akan diproduksi. Semua makanan itu dijual dengan harga yang berbeda-beda, disesuaikan dengan bahan makanan yang digunakan.


Fungsi dari studi kelayakan bisnis kuliner sebagai dapat digunakan sebagai jaminan dalam meminjam modal ke investor atau ke bank, sebagai dasar dalam mengambil keputusan dalam menjalankan bisnis kuliner tersebut, sebagai manajemen internal perusahaan dalam menjalankan bisnis kulinernya, sebagai analisis resiko-resiko yang akan terjadi dari bisnis kuliner.


Karyawan
Pasar
Lokasi

Studi Kelayakan Bisnis Ternak

Tanah merupakan sumberdaya alam fisik yang mempunyai peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Selain sebagai tempat tinggal, lahan juga dibutuhkan untuk melakukan aneka kegiatan yang menunjang kehidupan, salah satunya adalah beternak. Walaupun dianggap penting, penggunaan lahan untuk usaha ternak, seperti ternak sapi, ternak kambing, ternak domba, ternak ayam atau ternak itik, hingga saat ini masih menjadi dilema.
Banyak yang beranggapan bahwa hewan ternak adalah penyebab kerusakan sumber daya alam. Di sisi yang lain, ada keyakinan bahwa hewan ternak justru bermanfaat untuk menjaga kualitas sumber daya alam. Beternak memang ibarat pisau bermata dua, sangat bermanfaat bila diusahakan dengan baik dan benar, namun bisa menjadi bencana jika dikelola secara ceroboh.
1. Optimalisasi Usaha.
2. Menilai kesesuaian fisik lingkungan untuk meneruskan usaha peternakan.
3. Analisa potensi sumber dan daya dukung pakan ternak.
4. Analisa aktivitas wilayah pengembangan ternak di sekitar lokasi.
5. Analisa lay out.
6. Menyusun arahan dan strategi pengembangan peternakan.