Jumat, 07 Desember 2018

Studi Kelayakan Mall


Sebelum berbincang tentang studi kelayakan mall, kita harus paham terlebih dahulu tentang apa itu Studi Kelayakan, yakni sebuah kegiatan menganalisis, menguji, mengidentifikasi, serta mengkaji tentang sebuah ide, apakah layak untuk dibangun sesuai dengan tujuannya atau tidak. Pengkajiannya harus dilihat dari berbagai sisi, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, paedagogis, serta dari sisi komersialnya.
Ada banyak macam studi kelayakan, salah satunya adalah studi kelayakan mall. Studi kelayakan ini akan meliputi aspek sensitivitas dan aspek finansial. Dimana keduanya akan merujuk pada kemungkinan penurunan manfaat dan kenaikan biaya. Karena pembangunan mall ini bukanlah pembangunan yang abal-abal saja. Dibutuhkan biaya yang sangat besar, melibatkan banyak orang dan banyak pihak. Bahkan akan menentukan keseimbangan sosial budaya untuk masyarakat sekitar. Maka dari itulah, pembangunannya harus benar-benar dirancang dengan matang.
Studi kelayakan mall ini akan diteliti dengan menggunakan strategi dan teknik khusus agar mendapatkan data yang akurat. Tidak boleh sembarang orang yang melakukannya, bahkan pendampingan konsultan pun sangatlah diperlukan. Karena pembangunan mall ini juga sangat dekat dengan aspek hukum, sehingga harus melibatkan orang-orang yang paham hukum juga.
Dalam melaksanakan penelitian tentang studi kelayakan mall, metode yang banyak digunakan dalam analisis data adalah metode Net Present Value atau disebut juga dengan nama metode NPV, metode Internal Rate Return atau metode IRR, metode Payback Period atau metode PP, dan metode Benefit Cost Ratio atau metode BCR. Metode tersebut adalah metode yang harus digunakan dalam serangkaian pengolahan data pada penelitian studi kelayakan untuk mall ini.
Hasil penelitian studi kelayakan mall ini akan berupa presentase kelayakan pembangunan mall dan juga berupa waktu kelayakan mall akan berlangsung. Sehingga para peneliti harus menguasainya.
Pelaksanaan studi kelayakan mall ini sangatlah penting dan harus dilakukan, karena menyangkut kepentingan orang banyak. Pengusaha-pengusaha akan menanamkan saham yang tidak sedikit, sehingga jika ada kerugian atau kerusakan akan sangat besar akibatnya untuk semua pihak yang terlibat.
Yang terpenting dalam kaitannya dengan studi kelayakan mall ini adalah tentang analisis finansialnya. Karena sama dengan usaha-usaha swalayan atau toserba lainnya. Tujuan pembangunan mall adalah untuk mendapatkan banyak keuntungan. Ada keuntungan maka akan ada peningkatan taraf ekonomi pemilik, pengelola, partner, serta para pekerjanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar